Terimah Kasih Guru
“Kaulah pembimbingku
Kaulah pengajarku
Kaulah pendidikku
Guru
Itulah julukanmu
Yang tak pernah bosan dalam
Mengajar dan membimbingku
Guru
Tanpa dirimu aku akan hancur
Tanpa dirimu aku akan sengsara
Tanpa dirimu aku akan sesat
Guru
Terima kasih
Atas segala jasa-jasamu”.
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
“Pahlawan tanpa tanda jasa
Ialah Guru
Yang mendidik ku
Yang membekali ku ilmu
Dengan tulus dan sabar
Senyummu memberikan semangat untuk kami
Menyongsong masa depan yang lebih baik
Setitik peluhmu
Menandakan sebuah perjuangan yang sangat besar
Untuk murid-muridnya
Terima kasih Guru
Perjuanganmu sangat berarti bagiku
Tanpamu ku tak akan tahu tentang dunia ini
Akan selalu ku panjatkan doa untukmu
Terimakasih Guruku”.
Majulah Terus Siswa Indonesia
“Dengar, dengar, dengarlah isi tulisan ini
Hanya kepadamu harapan ku sandangkan
Hanya kepadamu cita- cita dipertaruhkan
Tak ada sesuatu yang tak mungkin bagimu
Bangkitlah melawan arus yang terus mendera
Kuasailah dirimu dengan sikap optimis
Paculah laju kudamu sekencang-kencangnya
Lawanlah bebatuan terjal yang mengusik di jalanan
Ingat, Engkau adalah harapan, engkau adalah masa depan
Masa depan ada di tanganmu
Harapan terpendam ada di pundakmu
Nasib bangsa engkau yang menentukan”.
Di Antara Dua
“Di antara dua, aku harus memilih
Entah satu baik atau buruk
Aku tak bisa berdiri di antara keduanya
Dan aku menentukannya
Di antara dua, aku harus masuk
Entah satu mudah atau sulit
Aku tak bisa bergelut di antara keduanya
Dan aku meratapinya
Di antara dua,aku harus berjuang
Entah satu manis atau pahit
Aku tak berhenti meraih satunya
Dan aku tak ingin kalah”.
Pahlawan Pendidikan
“Jika dunia kami yang dulu kosong
Tak pernah kau isi
Mungkin hanya ada warna hampa, gelap
Tak bisa apa-apa, tak bisa kemana-mana
Tapi kini dunia kami penuh warna
Dengan goresan garis-garis, juga kata
Yang dulu hanya jadi mimpi
Kini mulai terlihat bukan lagi mimpi
Itu karena kau yang mengajarkan
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus dilukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Terimakasih guruku dari hatiku
Untuk semua pejuang pendidikan
Dengan pendidikanlah kita bisa memperbaiki bangsa
Dengan pendidikanlah nasib kita bisa dirubah
Apa yang tak mungkin kau jadikan mungkin
Hanya ucapan terakhir dari mulutku
Di hari pendidikan nasional ini
Gempitakanlah selalu jiwamu
Wahai pejuang pendidikan Indonesia”.
Guru bukan hanya pahlawan tanpa tanda jasa. Guru adalah seorang pahlawan
pendidikan. Menjadi guru adalah sebuah panggilan jiwa. Mereka legowo
ditempatkan di daerah pelosok. Tanpa keluhan dan bekerja sesuai hati
nurani.
Rasa untaian terima kasih tak cukup terucap secara lisan. Bagi seorang
murid, lewat untaian kata seperti puisi rasa syukur itu terucap ikhlas
pada sang pendidik. Berikut kumpulan puisi guru yang spesial disajikan
di Hari Guru 25 November 2014.
Terimah Kasih Guru “Kaulah pembimbingku Kaulah pengajarku Kaulah
pendidikku Guru Itulah julukanmu Yang tak pernah bosan dalam Mengajar
dan membimbingku Guru Tanpa dirimu aku akan hancur Tanpa dirimu aku akan
sengsara Tanpa dirimu aku akan sesat Guru Terima kasih Atas segala
jasa-jasamu”.
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa “Pahlawan tanpa tanda jasa Ialah Guru Yang
mendidik ku Yang membekali ku ilmu Dengan tulus dan sabar Senyummu
memberikan semangat untuk kami Menyongsong masa depan yang lebih baik
Setitik peluhmu Menandakan sebuah perjuangan yang sangat besar Untuk
murid-muridnya Terima kasih Guru Perjuanganmu sangat berarti bagiku.
Tanpamu ku tak akan tahu tentang dunia ini Akan selalu ku panjatkan doa
untukmu Terimakasih Guruku”. Majulah Terus Siswa Indonesia “Dengar,
dengar, dengarlah isi tulisan ini Hanya kepadamu harapan ku sandangkan
Hanya kepadamu cita- cita dipertaruhkan Tak ada sesuatu yang tak mungkin
bagimu Bangkitlah melawan arus yang terus mendera Kuasailah dirimu
dengan sikap optimis.
Paculah laju kudamu sekencang-kencangnya Lawanlah bebatuan terjal yang
mengusik di jalanan Ingat, Engkau adalah harapan, engkau adalah masa
depan Masa depan ada di tanganmu Harapan terpendam ada di pundakmu Nasib
bangsa engkau yang menentukan”.
Di Antara Dua “Di antara dua, aku harus memilih Entah satu baik atau
buruk Aku tak bisa berdiri di antara keduanya Dan aku menentukannya Di
antara dua, aku harus masuk Entah satu mudah atau sulit Aku tak bisa
bergelut di antara keduanya Dan aku meratapinya Di antara dua,aku harus
berjuang Entah satu manis atau pahit Aku tak berhenti meraih satunya Dan
aku tak ingin kalah”.
Pahlawan Pendidikan “Jika dunia kami yang dulu kosong Tak pernah kau isi
Mungkin hanya ada warna hampa, gelap Tak bisa apa-apa, tak bisa
kemana-mana Tapi kini dunia kami penuh warna Dengan goresan garis-garis,
juga kata Yang dulu hanya jadi mimpi.
Kini mulai terlihat bukan lagi mimpi Itu karena kau yang mengajarkan
Tentang mana warna yang indah Tentang garis yang harus dilukis Juga
tentang kata yang harus dibaca Terimakasih guruku dari hatiku Untuk
semua pejuang pendidikan Dengan pendidikanlah kita bisa memperbaiki
bangsa Dengan pendidikanlah nasib kita bisa dirubah Apa yang tak mungkin
kau jadikan mungkin Hanya ucapan terakhir dari mulutku Di hari
pendidikan nasional ini Gempitakanlah selalu jiwamu Wahai pejuang
pendidikan Indonesia”.
Pahlawan Pendidikan
Jika dunia kami yang dulu kosong
tak pernah kau isi
Mungkin hanya ada warna hampa, gelap
tak bisa apa-apa, tak bisa kemana-mana
Tapi kini dunia kami penuh warna
Dengan goresan garis-garis, juga kata
Yang dulu hanya jadi mimpi
Kini mulai terlihat bukan lagi mimpi
Itu karena kau yang mengajarkan
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus dilukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Terimakasih guruku dari hatiku
Untuk semua pejuang pendidikan
Dengan pendidikanlah kita bisa memperbaiki bangsa
Dengan pendidikanlah nasib kita bisa dirubah
Apa yang tak mungkin kau jadikan mungkin
Hanya ucapan terakhir dari mulutku
Di hari pendidikan nasional ini
Gempitakanlah selalu jiwamu
wahai pejuang pendidikan Indonesia
Terimah kasih guru
Kaulah pembimbingku……
Kaulah pengajarku……
Kaulah pendidikku……
Guru……
Itulah julukanmu……
Yang tak pernah bosan dalam……
Mengajar dan membimbingku
Guru……
Tanpa dirimu aku akan hancur……
Tanpa dirimu aku akan sengsara……
Tanpa dirimu aku akan sesat……
Guru……
Terima kasih……
Atas segala jasa-jasamu……
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Pahlawan tanpa tanda jasa
Ialah Guru
Yang mendidik ku
Yang membekali ku ilmu
Dengan tulus dan sabar
Senyummu memberikan semangat untuk kami
Menyongsong masa depan yang lebih baik
Setitik peluhmu
Menandakan sebuah perjuangan yang sangat besar
Untuk murid-muridnya
Terima kasih Guru
Perjuanganmu sangat berarti bagiku
Tanpamu ku tak akan tahu tentang dunia ini
Akan selalu ku panjatkan doa untukmu
Terimakasih Guruku
Guru – oleh Kodikah Muthi’ah
Aku pintar karenanya
Dia mengajarkanku
Hingga aku meninggalkannya untuk meneruskan cita-cita
Dialah pengajarku
pahlawanku
Dialah guruku
Wahai guruku
Bagaimana bisa aku balas apa yang telah kau lakukan
Aku hanyalah seorang anak kecil
Anak yang ingin menggapai cita-cita
Membahagiakan orang tua yang telah merawatku
Hingga sekarang ini
Ya Tuhan
Mungkinkah aku harus menjadi anak yang baik,sholih,dan pintar
Untuk membahagiakannya?
Kau selalu menjawab pertanyaanku
Walau terkadang kau tak bisa menjawab pertanyaanku
Kau selalu ada di dalam hatiku
Doakan aku dapat menggaaai cita-cita yang aku impikan
Guru
Kau pahlawanku sepanjang masa
Kau selalu terbayang di benakku
Sampai jumpa pahlawanku
Aku berjanji menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang
Ketika ku dewasa
Aku berjanji menjadi orang yang berguna
Berguna untuk agama
Berguna untuk negara
Dan berguna untuk ayah dan ibuku
Sampai jumpa guruku
Terimakasih wahai guruku atas apa yang telah kau lakukan untukku
I LOVE YOU MY TEACHER
Guru
Guruku…
Terimakasih
Kau telah mendidik kami
Saat kami tak bisa
Dengan penuh rasa sabar
Kau mengajariku
Jika guru sedang marah
Bukan tanda tak sayang
Bukan tanda tak peduli
Jasa engkau amatlah besar
Mendidik para tunas bangsa
Rasa terimakasihku amat besar padamu
Puisi Hari Guru 25 November :
Peluhmu Saat Engkau Lngkahkan Kakimu
Tak pernah Kau Hiraukan
Demi untuk menemui kami
Menemui kami yang membutuhkanmu
Membutuhkan ilmu dan Tauladanmu
Oh guruku Kau begitu Muliya
Tak Kan pernah kulupa
Kasih sayang mu sungguh tak terkira
Jalan yang kulalui
Kadang penuh derita namun tak pernah Kau perdulikanya
marahmu Kadang membuat Kami takut
Ancamanmu Kadang membuat Kami Ciut
Namun kami tau itu kasihmu
Itu hanyalah Bentuk kekawatiranmu Pada kami
Yang kadang tak bisa memahami diri sendiri
di Hari ini 25 November ini
Kami bersyukur Bisa bertemu denganmu
Melihat Wajahmu
melihat senyummu
Dihari ini 25 November Kami Ucapkan
SELAMAT HARI GURU
untuk Pendidikku Yang penuh kasih
Kami sayang Padamu
Biarkanlah perasaan ini selalu bersama kami
I Love U Guruku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa komentarnya ... :)